

Panitia yang dikerahkan telah bersiap dari pagi untuk mensukseskan jalannya akad nikah dan resepsi pernikahan kang Rangga dengan teh Enung ini. Lokasi yang sengaja ditata sedemikian rupa dengan pemisahan tempat duduk antara pria dan wanita menjadi keharusan agar tidak terjadi campur baur (ihtilat) yang tidak diperbolehkan.



Suasana kesibukan dimulai ketika pihak mempelai wanita bersiap menyambut kedatangan mempelai pria. Pukul 8 keluarga mempelai pria tiba dan disambut dengan pemberian kalung sebagai pertanda diterimanya tamu mempelai pria. Seluruh tamu terus diarahkan ke tempat yang telah disediakan untuk pelaksanaan akad nikah.
Prosesi akad nikah yang dipandu oleh kang Opik ini nampak haru dan begitu berkesan. Prosesi yang dimulai dengan sambutan dari perwakilan kedua mempelai kemudian dilanjutkan dengan pengucapan akad nikah oleh mempelai pria yang diterima oleh wali mempelai wanita. Acara akad nikah ini diakhiri dengan nasehat orang tua mempelai wanita dan ditutup dengan do’a.
Setelah prosesi akad nikah - yang menjadikan pasangan ini sah menjadi suami istri – berakhir, acara dilanjutkan dengan resepsi pernikahan. Para tamu yang sengaja diundang berduyun-duyun datang meskipun gerimis menghiasi lokasi walimatul ursy dilaksanakan. Meskipun demikian, panitia bisa menghangatkan suasana dengan hadirnya radio ‘dadakan’. Radio yang sengaja dihadirkan spesial untuk pernikahan kang Rangga dengan the Enung ini dikemas panitia untuk menemani dan menghibur para tamu yang hadir. Reques lagu, kirim salam dan ucapan salamat kepada kedua mempelai memenuhi layanan sms yang disediankan kru radio ‘dadakan’.
Tamu yang hadir mulai saudara terdekat, tetangga, teman hingga para guru menyempatkan hadir dan memberikan do’a restu kepada kedua mempelai. Suasana akrab dengan diiringi nasyid radio ‘dadakan’ menambah rasa nikmat ketika mencicipi hidangan yang telah disediakan. Sesekali waktu para tamu berfoto bareng dengan mempelai untuk mengabadikan indahnya resepsi ini.





Tanpa terasa acara harus berakhir sesuai dengan yang direncanakan. Panitia menutup dengan sepenggal do’a, semoga kang Rangga dengan teh Enung bisa mewujudkan keluarga sakinah, mawadah warohmah. Suatu yang dicita-citakan oleh semua keluarga muslim baik yang telah menikah maupun yang akan bersiap-siap melaksanakan pernikahan.
Ujang Pebidiansyah
1 komentar:
Komisariat Yogya & Jateng
“Semoga Allah memberkahimu dan memberkahi atasmu serta mengumpulkan kamu berdua dalam kebaikan“.
(HR. Ashabus Sunan kecuali An Nasai dan lihat Shahih Tirmidzi 1/317
Hanya doa diatas yang mampu kami sampaikan dari Yogya wahai
saudaraku. Mohon maaf dari
kami atas ketidakhadiran di hari bahagia antum berdua, semoga
dengan doa diatas antum berdua diberkahi dan menjadi keluaraga yang
sakinah mawaddah wa rohmah, mampu menjadi panutan bagi anak anaknya
kelak, mampu menjadi contoh bagi keluarga dan saudara, dan mampu melahirkan generasi-generasi pengemban dakwah, pejuang syariah, & penegak khilafah
Posting Komentar