Ahad, 13
Januari 2012, Lajnah Dakwah Sekolah (LDS) kabupaten Bogor bekerjasama dengan Badan Kerohanian Islam Mahasiswa (BKIM) IPB menggelar kegiatan Moslem Teacher
Circle (MTC) edisi
ke-2 yang bertempat di ruang Pinus Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Acara yang mengambil tema Peran Pendidikan
dalam Mewujudkan Generasi Berkualitas dan Berkarakter ini menghadirkan 2 pembicara. Pertama, Dr. Iin Solihin, M.Si. selaku akademisi
di Fakultas Perikanan dan Ilmu
Kelautan IPB. Kedua,
Asep Supriatna sebagai Life Performance Coach-Inspirator Perubahan.
Pada kesempatan tersebut Dr. Iin Solihin menyoroti wajah pendidikan Indonesia
yang kian suram. Itu dibuktikan dengan
maraknya aksi tawuran pelajar, seks bebas antar pelajar, dan penggunaan
narkoba. Beliau juga
menyoroti masalah tingginya biaya pendidikan di Indonesia dikarenakan negeri
ini telah menggunakan sistem ekonomi Kapitalis-Sekuler. Dr. Iin Solihin
menyimpulkan, rusaknya sistem pendidikan di Indonesia dikarenakan sistem dan teknis yang salah ditambah fakta
pemerintah yang tidak bertanggungjawab terhadap pendidikan.
“Islam
mewajibkan pendidikan dan pemerintah bertanggungjawab penuh agar semua
rakyatnya bisa memeroleh pendidikan yang layak. Dan solusinya tidak lain adalah
penerapan syariah secara kaffah”, tambahnya.
Asep
Supriatna pembicara kedua lebih condong menyoroti pendidikan di Indonesia
malalui kurikulum. Beliau menyampaikan bahwa agar pelajar bisa berkualitas
dan berkarakter maka Pendidikan Berbasis Aqidah Islam adalah solusisnya. Dan
itu semua tidak akan terwujud kalau tidak diterapkannya syariah dan khilafah.
MTC
ditutup dengan diskusi kelompok. Para guru
menyampaikan komitmen untuk turut
berjuang bersama-sama dalam mewujudkan
Pendidikan Berkualitas dan Berkarakter berbasis Akidah Islam dengan cara menerapkan syariah dalam
naungan khilafah.
0 komentar:
Posting Komentar