Krisyanto dan Keislamannya Hari Ini

Alhamdulillah, Sabtu (2/2) Krisyanto dan kang Teddi bisa berkunjung ke SMA tercinta. Mereka berdua hadir dalam rangka mengisi acara yang di selenggarakan oleh DKM Ta'limul Muta'alim -yakni acara Gema Muharam 1429H. Mereka disambut antusias oleh temen-temen SMA semenjak kedatangannya. Dalam pemaparannya mereka bercerita bagaimana ia bisa sampai sekarang ini.

Ada yang menyesalkan ketika Krisyanto meninggalkan grup band Jamrud. Kata seorang penanya pada saat sesion diskusi, kalau Krisyanto keluar mending Jamrud ganti nama aja deh misalnya TAMBAL BAND.

Memang akhir-akhir ini kang Yanto (panggilan Krisyanto) sering manggung dalam situasi yang berbeda seperti yang dulu. Mereka sering diundang untuk mengisi ceramah dan berbagi pengalaman seputar kerohanianya.

Tadinya Yanto tidak tertarik, tetapi jelas hal seperti ini bisa dikatakan sebagai “anomali” di tengah gemuruh anak muda sekarang yang antre dalam berbagai kontes menuju bintang

Saat ditanya kenapa Yanto meninggalkan popularitas? Inilah jawaban yang diberikan Yanto.

“Saya mendalami Islam sejak tiga tahun terakhir. Pengalaman terbang ke seluruh penjuru Tanah Air membawa saya pada perenungan spiritual yang lebih dalam,” papar Krisyanto.

Adanya gangguan saat terbang yang sering dirasakan membuatnya harus berpikir tentang kematian. “Saat orang berpikir tentang mati maka seharusnya ia mengerti untuk apa ia hidup,” ungkapnya.

Teddy, rekannya di Jamrud, juga memaparkan pengalaman yang hampir sama. Hanya saja, perenungan Teddy membawanya kepada pemikiran yang lebih jauh, ia memimpikan tegaknya Daulah Khilafah Islamiyah.

Nah, lho! Ternyata mereka mau bikin “grup baru” namanya Daulah Khilafah Islamiyah. Ayo siapa mau ikutan.